Jika ingin raga tetap bugar, tentunya kita harus pintar-pintar mengatur makan dan menyeimbangkan pola gerak. Berikut ini berbagai saran dari berbagai sumber yang dapat dijadikan bahan pertimbangan:
• Atur porsi makanan. Makan berlebihan bisa menjadi sumber munculnya radikal bebas dalam tubuh. Akibat banyaknya radikal bebas tersebut muncul beberapa gangguan penyakit seperti jantung koroner, kanker dan stroke.
• Konsusi makanan berkualitas. Mutu makanan bisa dikatakan baik jika bergizi seimbang, mengandung cukup protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Makanan yang mengandung pewarna, pengawet dan bahan kimia lain tentu sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat meracuni tubuh.
• Pilih makanan rendah lemak dan protein. Makanan rendah lemak tidak diproses atau dalam bentuk mentah atau segar. Makanan rendah lemak dan protein biasanya diperoleh dari buah dan sayur-sayuran. Untuk sayuran, jangan lama-lama dimasak, cukup tiga menit. Keuntungan yang diperoleh bila mengkkonsumsi makanan mentah seperti sayur dan buah antara lain mengurangi kemungkinan kelebihan makan, memperlancar sistem pencernaan dan sumber gizi yang memadai.
• Pastikan makan ikan. Ikan laut kaya akan omega tiga yang bisa menurunkan kadar trigliserida. Cobalah makan ikan secara teratur, paling tidak dua kali seminggu.
• Makan teratur. Makan teratur sangat penting untuk membantu aktivitas kerja organ pencernaan. Jangan lupakan sarapan pagi karena sangat penting dalam membentuk pola makan sehat. Banyak orang menjadi gemuk karena pola makan yang salah. Mereka tidak sarapan pagi dan makan siang. Akibatnya, porsi makan malam menjadi banyak. Karena di malam hari aktivitas fisik tidak terlalu banyak, makanan tadi tertimbun menjadi lemak tubuh. Makan teratur selain membantu kita mengatur jumlah makan, juga membantu ritme kerja organ pencernaan.
• Cukup minum. Kelebihan air minum tidak membahayakan, karena air itu akan terabuang melalui urin dan keringat. Yang penting adalah pilihan air minumnya benar. Air putih merupakan langkah tepat untuk langkah ini. Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung bahan kimia. Boleh saja jika sekali-kali mengasup minuman kopi, soft drink, atau beralkohol, asal tidak berlebihan.
• Batasi garam dan kolesterol. Asupan garam sebaiknya tidak berlebihan, cukup satu sendok teh sehari. Konsumsi makanan yang berkadar garam seperti ikan asin dan telur asin juga perlu dibatasi. Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Bila kondisi ini tidak terkontrol akan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah. Asupan kolesterol juga sebaiknya tidak berlebihan, yaitu kurang dari 300 mg per hari. Makanan tinggi kolesterol antara lain otak, jeroan, kuning telur, susu full cream, keju dan sebagainya. Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti lemak hewani, kelapa atau santan, minyak kelapa, margarin juga mesti dibatasi. Makanan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol. Kita tahu bahwa kelebihan kolesterol akan ditimbun dalam pembuluh darah, akibatnya aliran darah akan terganggu dan membuka peluang munculnya penyakit jantung serta stroke.
• Asuplah suplemen vitamin dan mineral. Langkah ini khusus untuk mereka yang tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi seimbang setiap hari. Vitamin antioksidan, yaitu vitamin A, C, E dan B kompleks amat diperlukan. Vimin D juga penting untuk pembentukan tulang. Mineral yang diperlukan antara lain zat besi, kalsium dan zinc. Namun konsumsi suplemen yang terlalu banyak bisa berdampak negatif.
• Berolahragalah. Olahraga teratur akan meningkatkan kekuatan otot dan efektivitas fungsi jantung, mencegah pengerasan pembuluh arteri, serta melancarkan sistem pernapasan. Olahraga terbukti dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, menurunkan glukosa darah, melenturkan persendian, mencegah osteoporosis, dan menekan resiko kanker. Lakukanlah olahraga dalam porsi seimbang dan teratur.
Senior, No. 290/4-10 Februari 2005
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.